Saturday, December 28, 2013

Kontrol Pasca Melahirkan Cesar

Saya ingin sharing mengenai kontrol pasca melahirkan, karena cukup jarang reviewnya. Saya melahirkan hari Jumat sore tanggal 1 November 2013 dan boleh pulang oleh dokter Achmad hari Senin tanggal 4 November 2013. Saya dijadwalkan kontrol ke dokter Achmad hari Jumat 8 November 2013. 

Kontrol H+1 Minggu (8 November 2013)

Hari ini kontrol jahitan dan alhamdulillah jahitannya sudah kering sehingga perban dan plester plastik sudah langsung dibuka. Lalu kata dokter saya ada bakat keloid sehingga saya diresepkan salep kenacort-A. Harga salep ini lumayan mahal, sekitar Rp. 90ribuan.
Lalu saya disuruh kontrol lagi 2 minggu lagi.


Kontrol H+3 minggu (22 November 2013)

Untuk kontrol hari ini saya tidak sempat bertanya ini untuk kontrol apa sebelumnya. Jadi saya tanya ama teman-teman kontrol apa di minggu ke3 ini. Kalau berdasarkan info dari teman adalah kontrol jahitan lagi dan pasang KB. 
Ternyata memang sama, walaupun perban saya sudah di buka, tetap di kontrol jahitannya. Alhamdulillah jahitan saya baik. Oleh dokter Achmad saya sudah di suruh senam nifas dan olah raga ringan. Agar jaringan dalam (bekas jahitan dalam) lentur kembali. 
Untuk KB dokter Achmad menyarankan untuk tidak pasang KB, karena umur saya sudah di atas 30 dan baru punya anak 1. Dokter Achmad juga memastikan ASI saya lancar keluar. 
Dan saya diminta kontrol lagi sekitar tanggal 13 Desember. Saya sempat tanya untuk kontrol apa lagi, katanya sih untuk kontrol setelah nifas dan minta datang bersama suami, karena saat kontrol ini saya di temani oleh kakak saya saja. 


Kontrol setelah nifas H+ 50 hari (20 Desember 2013)

Nah untuk kontrol ini, banyak orang yang tidak disuruh kontrol oleh Obgyn nya, namun dokter Achmad meminta pasien nya untuk kontrol setelah nifas. Dulu saya tanya untuk apa, beliau bilang saya mau pastikan kondisi ibu sudah seperti sebelum hamil. mmm ini kondisi rahim atau kondisi berat badan hihihihi..
Kontrol ini memang saya butuhkan juga karena masa nifas saya panjang. setelah 40 hari pun flek darah masih keluar. Kadang keluar kadang berenti. Pastinya membuat saya bingung mau solat atau tidak. Hingga saat itu pun belum hilang flek. 
Kalau menurut dokter Achmad, darah flek yang terakhir itu sudah mens. bilangnya seperti ini "Bu, ibu itu udah mens, itu bukan nifas lagi, dan berarti itu ibu subur, jadi kalau hamil lagi nanti terima aja ya, karena sudah tidak ada lagi teori-teoriannya. Untuk solat ya solat aja, kalau flek keluar tidak solat dan solat lagi kalau flek berenti. Karena itu ciri ibu menyusui. Kalau mau lancar mens seperti sebelumnya harus berenti menyusui. Dan kalau seperti ini tidak bisa di hitung masa suburnya. Makanya kalau di kasih hamil ya ikhlas terima dan ASI jalan terus saja". 
Lalu saya cek jahitan lagi, dan beliau mengingatkan kembali sudah harus senam dan olah raga lagi. Karena menurut beliau jaringan bekas jahitan dalam masih kaku. Well, ok dok saya usahakan olah raga lagi. 
Dan terakhir beliau memberi wewejangan mengenai ASI, seperti konseling ASI. Beliau menyarankan saya untuk ikut kelas ASI setiap 3 bulan. Karena menyusui itu proses yang terus berjalan sehingga tantangan akan berubah-ubah, terutama nanti untuk MPASI. Setuju sih, namun menurut saya 6 bulan aja cukup kali ya, atau jika ada kendala harus segera konseling. Jangan di tunda. Yang penting nanti ketika akan mulai MPASI. Sebenarnya managemen ASIP juga perlu konseling jika kita tidak dapat info dari teman atau internet. Saya bilang sih, sudah mulai pompa stok dan saat itu sudah ada 40 botol. 
Beliau juga meminta saya memastikan perkembangan anak di perhatikan. Buat cek list untuk grafik Denver dan banyak cari info ke dokter Anak nya juga. Beliau bilang susu formula nanti aja setelah 2 tahun, dan menurut beliau anak Indonesia perlu susu untuk kalsium nya. Supaya tinggi nanti anaknya. Beliau juga mengingatkan nanti kasih ASIP nya jangan pakai dot dan pastikan orang sekitar kita support akan ASI. Serta dia bilang harus yakin bisa kasih ASI 2 tahun dan kalau ada masalah dengan laktasi harus segera lapor dia untuk segera diatasi.
Dan terakhir beliau bilang di rekomendasikan 6 bulan lagi untuk pap smear dan suntik vaksin kanker servix.

Demikian kontrol-kontrol untuk ibu pasca melahirkan terutama yang melahirkan cesar. Semoga bermanfaat ya.