Sebenarnya setiap kontrol ke klinik dr Achmad, selalu USG 4D. Pertama cek dulu masih terkesima dengan penampakan dede bayi, jadi lupa bilang mau foto. Lalu pas kedua dede nya nutupin mukanya, yang ketiga tidak kelihatan mukanya. Nah pas cek lgi di W37, dede bayi nya mau di lihat mukanya...
Horeee.. langsung deh bilang, "dok mau foto dulu boleh ya". Karena kalau print USG nya hitam putih biasa tidak terlihat efek 3D/4D nya.
Nah ini nih foto nya.... mirip siapa..
3 Oktober 2013 - 37W3d
Estimasi berat janin 3.1kg
HPL - 21 Oktober 2013
Friday, October 18, 2013
Gerakan Senam Hamil
Berdasarkan pengalaman saya 2x ikut senam hamil berikut
urutan gerakannya :
1. Latihan kaki, tujuan untuk mengurangi kaki bengkak dan kram kaki karena biasanya
ibu hamil kakinya bengkak dan suka kram juga.
Gerakannya duduk di matras dengan kaki lurus.
Ujung kaki (Feet) tarik ke ujung (point) putar keluar lalu kembali tegak,
ulangi 8x. Lalu putar arah sebaliknya ke arah dalam lalu kembali tegak, ulangi
8x.
2. Latihan pinggul, tujuan untuk menguatkan otot pinggul.
Gerakannya tiduran di matras,
kaki ditekuk lalu angkat pinggul/bokong tahan beberapa detik lalu turunkan
lagi. Ulangi 8x.
3. Latihan
pinggang samping, tujuan untuk menguatkan otot sisi.
Gerakannya tiduran di matras,
telentang, kaki kanan di tekuk dan tarik putar arah kiri dengan tumit kanan
sedikit naik namun dada dan bahu tetap menghadap atas. Ulangi 8x dan arah
sebaliknya.
4. Latihan
Pernapasan, terbagi 2 jenis yaitu :
a. Pernapasan
dada : Tarik napas dari hidung dengan diagfragma dada mengembang, buang napas
melalui mulut diagfragma mengempis. Digunakan pada saat mengejan.
b. Pernapasan
perut : Tarik napas dari hidung perut di kembungkan, namun dada tetap, buang
napas melalui mulut, perut mengempis. Digunakan pada saat relaxasi dan
mengurangi rasa sakit saat kontraksi.
c. Napas
cepat : Tarik dan buang napas cepat. Digunakan pada saat antara mengejan 1 ke
mengejan berikutnya.
5. Melatih
Tulang Punggung, tujuannya untuk menguragi keluhan sakit punggung.
a. Gerakannya
posisi merangkak. Lalu kaki kanan tarik kedalam dan julurkan keluar, ulangi
beberapa kali dan gantian dengan kaki kiri.
b. Masih
posisi merangkak, tangan kanan di dekap di dada, lalu tarik keluar arah atas
lalu mata melihat ke ujung tangan tersebut, ulangi beberapa kali dan gantian
dengan tangan kiri.
6. Melatih
otot pinggul dan paha dalam. Adapun tujuan agar otot tersebut kuat ketika
melahirkan. Gerakannya jonggok lalu berdiri. Ulangi 10 kali. Bisa dibantu oleh
suami, orang lain atau benda statis jika tidak kuat berdiri sendiri.
7. Latihan
mengejan. Adapun tujuannya untuk persiapan hari H. Hari yang ditunggu-tunggu. :)
Saat hari H, boleh mengejan pada saat :
- Bukan
lengkap (bukaan 10)
- Ada
instruksi dari dokter
- Ada
kontraksi
Pada saat relax tidak ada
kontraksi, kaki lurus, mulai ada kontraksi kaki ditekuk, kontraksi full
mengejan dengan angkat paha kearah perut pakai tangan.
Cara napasnya : Tarik napas dada
panjang, simpan di perut, tekan pantat ke bawah, angkat kaki dengan tangan,
kepala menunduk melihat arah lahir.
Mengejan tanpa suara. Jika napas
habis, turunkan kaki, napas cepat, atur napas, tarik napas panjang, tahan dan
ulangi mengejan.
Ini semoga terus di ingat ya pas
hari H.
8. Relaksasi.
Adapun tujuan untuk melancarkan peredaran darah.
Caranya tidur hadap kiri, kepal
telapak tangan dan telapak kaki, jepit pantat, muka kerut, tahan beberapa detik
lalu lepas. Ulangi 3x. Dilanjutkan dengan relakasi atur napas selama 15menit.
Senam Selesai.
Semoga terbayang ya walaupun tidak pakai foto atau gambar dan bermanfaat untuk semua.
Review - Senam Hamil
Kontrol dokter di W32 tanggal 26 Agustus 2013,
Dokter Achmad mewajibkan cek list
dia ke saya yaitu untuk senam hamil, kelas laktasi dan monitor gerak bayi. Saya memang sudah rencana untuk
mengikuti kelas ini tapi memang belum terlaksana aja, tapi karena dokternya
udah bilang jangan ditunda, jadi suami saya langsung nyuruh saya untuk
menyegerakan, tidak boleh ditunda lagi. Walaupun jadinya 2 hari sabtu saya jadi
tidak bareng suami karena dia harus fisioterapi di RS Bintaro.
Saya akan mencoba mereview kelas senam hamil dan kelas
laktasi yang saya ikuti.
Saya sudah mencoba senam hamil 2 kali di 2 tempat berbeda.
Pertama saya di Klinik Dokter Achmad Mediana dan kedua di RSIA KMC.
Senam Hamil di
Klinik Dokter Achmad Mediana
Kelas dibagi 2 sesi, karena ruangannya hanya cukup sekitar 6
orang saja.
Sesi pertama jam 07.00 – 08.00 untuk Bumil dengan usia
kandungan di atas W35
Sesi kedua jam 08.00 – 09.00 untuk Bumil dengan usia
kandungan di bawah W35.
Sepertinya materinya berbeda karena untuk yang sudah diatas
W35 pakai simulasi napas melahirkan.
Kelas ini di pandu oleh Bidan Mesahk, beliau sudah aga tua,
mungkin di sekitar 50 tahun.
Biaya kelas Rp. 75.000
1st impression saya mengikuti kelas ini kurang
puas. Waktu itu saya ikut kelas yang jam 8.00 pagi. Saya datang 10 menit lebih
cepat, sekitar jam 7.50. Lalu oleh mbak reseptionis disuruh tunggu di ruang
tunggu (di luar kelas). Sudah jam 08.00 ko belum ada tanda-tanda disuruh masuk.
Jam 08.10 saya melihat 2 orang Bumil keluar dari ruang kelas, tapi ko kita ga
di panggil. Baru jam 08.20 ada yang keluar dari ruangan mau ambil bubur kacang
ijo, sambil tanya ke mbak yang di meja cek tensi darah “ini ga ada yang mau
senam lagi ya?”, sontak saya langsung jawab, “saya bu” dan ada bumil satu lagi
juga bilang “saya”. Trus dia bilang “loh ko ga masuk?” ya spontan kita bilang
“wah ga tau, kirain di panggil”. Trus dia bilang, wah yang di dalam udah
setengah jalan.” Saya membatin, yah jangan pakai asumsi orang sudah tau lah,
kan tidak semua orang tau.
Saya masuk kedalam ruangan, sudah ada 1 orang Bumil yang
tiduran di matras. Si Bidan bilang ikuti aja dulu ya, nanti biar dia ga nunggu
lama, dan kalau sudah selesai dia akan ulangi dari awal.
Gerakan yang diajarin lebih untuk elastisitas otot menjelang
melahirkan dan mengurangi keluhan sakit kaki dan punggung selama kehamilan.
Tanpa latihan pernapasan.
Saya merasa senamnya agak terburu-buru, ternyata benar, ibu
Bidannya ada janjian jam 09.30 di RS lain. Tapi memang senamnya hanya 30 menit
saja. Sekitar jam 08.50 senam saya sudah selesai dan ibu Bidan bilang, kenalan
dan ngobrol-ngobrolnya minggu depan aja ya, saya ada janjian lagi dan kalau mau
ikut yang jam 07.00 juga boleh ko, dan dia buru-buru keluar. Mmm saya langsung
kurang sreg. Jadi nama Ibu Bidan pun saya tahu di meja reseptionis ketika saya
bayar.
Saya belum mencoba lagi sih untuk kelas jam 07.00 nya,
mending saya browsing tempat yang mungkin lebih ok.
Tips : Jadi kalau sudah daftar, langsung masuk aja ke
ruangan, jangan tunggu di panggil.
Senam Hamil di
RSIA Kemang Medical Care (KMC)
Kelas di KMC juga di bagi 2 sesi, namun bukan berdasarkan
usia kehamilan, tapi lebih kepada preference Bumil aja.
Sesi 1. Jam 09.00 – 12.00 à biaya Rp. 100.000, pakai materi presentasi dulu.
Materi berhubungan dengan kehamilan.
Sesi 2. jam 14.00 – 16.00 à biaya Rp. 75.000, tanpa pakai materi.
Kalau baca dari review Blog Bumil, katanya sih kalau pagi
itu harus daftar dari jam 7 pagi, tapi kalau yang siang tidak begitu ramai.
Kebetulan saya pagi ada acara dan saya coba ikut kelas siang.
Untuk daftar nya langsung saja ke Lt. 5, dan tidak harus
pasien KMC.
Kebetulan saya sebelumnya abis ada acara, jadi sampai di KMC
jam 1 siang, tanya ke reseptionis, lalu langsung ke lantai 5. Saya langsung
daftar dan menunggu jam 2. Di lantai itu juga ada musola jadi saya solat lohor
di situ juga.
Jam 13.55, ibu bidan sudah duduk di depan ruang kelas. Jadi
saya langsung kesitu untuk cek tensi dan lapor diri. Alhamdulillah tensi saya
normal 110/70. Lalu saya di suruh
masuk oleh ibu Bidan untuk cari matras. Tidak lama kemudian masuk lah beberapa Bumil lainnya, ada
beberapa Bumil yang membawa suaminya. Di KMC memang para suami bisa masuk dan
menunggu di dalam.
Senam baru dimulai jam 14.30, dipandu oleh Ibu Bidan Ayu dan
selesai sekitar jam 15.40. Sebenarnya materi yang diajarin sama dengan yang di
Klinik Dokter Achmad, namun penjelasan lebih detail dan pengulangan setiap
gerakan juga lebih banyak. Dan disini langsung diajarin pernapasan. Khusus
untuk yang kurang dari W32 tidak boleh dipraktekan jadi karena saya sudah 34
minggu jadi boleh langsung dipraktekan.
Kalau dari over all, saya puas untuk senam disini. Kalau
orang yang suka olah raga dan suka senam, sepertinya ikut sekali saja senam
nya, lalu bisa mengulangi dirumah. Nanti saya ulas gerakan-gerakan apa saja
yang diajarkan ya…
Subscribe to:
Posts (Atom)