Cerita ini menyambung cerita 2 tahun lalu
mengenai Survey Playgroup Area Rawamangun dan
Pilihan Sekolah. Dan sepertinya baiknya saya ceritakan karena salah satu topik
yang banyak di cari orang.
Dulu Amira sempat sekolah di Rodin Alu-Alu dan
Sunan Drajat. Kita pilih rodin belum tahu akan pindah ke Sunan Drajat. Rodin di
Alu-Alu selain dekat dengan rumah kita bisa sepedaan adalah playgroundnya luas
dengan bak pasir dan bisa bermain sepeda juga. Amira sempat 4 bulan sekolah di
Alu-Alu ini. Pas pembagian rapot baru di info jika akan pindah ke Sunan Drajat.
Jadilah mau tidak mau ikut pindah dong.
Mulai tahun ajaran 2016/2017 pindah ke Rodin
Sunan Drajat. Kalau untuk kondisi bangungan memang lebih baik, lebih terang
namun lebih kecil. Tapi yang disayangkan adalah playgroundnya menjadi kecil
sekali, area bermain kecil tidak bisa main sepeda, tidak ada bak pasir
lagi.
Amira pas sekolah disini agak kurang semangat,
kita selalu cari cara untuk membuat dia sekolah. Dan perkembangan emosional
masuk ke fase tidak mau ditinggal. Setiap sekolah minta ditemenin masuk ke
dalam yang sebelum-sebelumnya tidak terjadi. Akhirnya karena kita tidak mau
membuat sekolah menjadi beban ke Amira akhirnya kita berhenti setelah terima
rapot semester pertama. Amira di rumah saja dengan saya. Kebetulan memang saya
juga hamil besar saat itu.
Menjelang saya melahirkan Amira sudah mulai
bosen di rumah dan minta main terus, lalu saya bilang kalau mau main sekolah
lagi saja ya, dan dia menyetujuinya. Sambil saya browsing-browsing sekolah yang
bagus di sekitaran rawamangun yang maunya playground luas. Lalu saya ketemu
cerita dari blog empat kembara tentang
TK Tunas Wiratama. Menurut saya keren banget dan sesuai dengan sekolah-sekolah
yang saya cari. Namun karena saat itu saya sudah harus lahiran dan sekolah
sudah libur jadi saya belum survey. Rencana mau langsung trial saja nanti pas
masuk sekolah tahunan ajaran 2017/2018.
Lalu dibulan Juli 2017 Amira trial 2/3 hari
saja, sebenernya dikasih kesempatan seminggu trial namun baru sekolah 2 hari
langsung drop asma kambuh :(. Tapi over all amira suka dan mau sekolah lagi
disitu.
Yang sangat saya sukai dari sekolah ini adalah
konsep sekolah ini yang mana adalah metoda pembelajaran sistem sentra (ada 5
sentra) dimana setiap hari anak akan pindah-pindah sentra (moving class)
sehingga anak tidak bosan. Adapun 5 sentranya yaitu Sentra Bermain Peran,
Sentra Bahan Alam, Sentra Seni&Kreativitas, Sentra Persiapan dan Sentra
Rancang Bangun.
Untuk materinyapun memakai tema bulanan yang
diturunkan menjadi tema mingguan. Selain itu sekolah tidak mengajarkan baca
tulis dan juga drilling lainnya. Kegiatan lebih banyak di lantai atau bergerak.
Meja dan kursi ada di beberapa sentra saja buat kegiatan namun bukan seperti
duduk di kelas gitu yang menghadap depan namun bentuk lingkaran.
Selain itu didukung oleh fasilitas sekolah yang
seperti hall ruang terbuka tanpa AC, playground besar di alam terbuka, ada
kolam renang, banyak hewan peliharaan juga.
Untuk TK kegiatan jam 8.00 hingga 11.30
sedangkan untuk KB kegiatan dari jam 8.00 - 10.30.
Sekolah ini milik Pak Muhtar Wiratama dengan
Penasehat Kak Danang Sasongko dan Kak Lia dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak
Indonesia). Bangunannya sudah milik Pak Muhtar jadi kemungkinan pindah-pindah
masih kontrak tidak ada. Pengalaman buruk di Rodin menjadi pertimbangan. Lantai
1 dipakai untuk sekolah semua, Lantai 2 dipakai untuk kelas KB dan juga studio
foto Hera Pictures (Istri Pak Muhtar namanya ibu Hera fotografer profesional)
dan Lantai 3 adalah tempat tinggal Pak Muhtar.
Awal sekolah Amira saya masukan di KB (kelompok
bermain) atau Playgroup karena memang rencana mau SD di umur 6 tahun 8 bulan.
Namun saya baru diinfo setelah sebulan sekolah jika kalau KB itu kelas akan di
atas dalam ruangan walaupun masih pakai konsep sentra dimana materi berubah2
namun hanya materi saja, kelas tetap di atas bukan moving class. Ini sangat
bertentangan dengan tujuan saya masukan amira ke TK ini. Jadi karena saya tidak
bisa merubah sistem sekolah jadi Amira yang di pindah ke level TK A dan akan
diobservasi selama 1 bulan apakah bisa mengikuti teman-teman lain atau tidak.
Alhamdulillah Amira bisa mengikuti semua kegiatan TK dan terlihat happy sekali,
jadi diteruskan di TK A.
Dengan dimasukkan di TK A, Amira diberi
stimulasi lebih dan juga berteman dengan anak-anak yang lebih besar dari dia,
memang hasilnya lebih baik. Secara emosional berkembang baik sekali. Terlihat
sekali di semester 2 yang mana awal sekolah masih belum bisa lepas dari saya.
Untuk pergi field trip dari sekolah tidak mau tanpa saya. Di semester 2 sudah
mau pergi field trip sendiri dan ingin pergi sekolah terus.
Pas liburan panjang kemarin saja setiap hari
tanya kapan sekolah masuk. Amira merasa rugi kalau tidak pergi ke sekolah,
karena disekolah main terus. Sekarang ini masuk ke TK B, namun belum tahu
apakah akan mengulang TK lagi atau masuk SD. Nanti kita lihat situasi dan
kondisi lagi.
TK Tunas Wiratama
Jl. Rawamangun Muka Timur No. 35, Rawamangun
(Sebelah toko bangungan)
Telp 085200085299
web : tunaswiratama.wordpress.com