Friday, August 16, 2013

Review Spine Center RS Premier Bintaro

Semoga review ini bisa bermanfaat bagi yang mau ke Spine Centre terutama RS Premier Bintaro. 

Berawal dari suami yang selalu mengeluh sakit punggung bagian bawah (low back pain), dia bilang sudah tahunan, malah dulu sempat ke chiropractic sekitar tahun 2008. Katanya sih sempat berkurang, namun setelah dari sana ya masih sakit juga. Sakitnya berkurang kalau dia sudah renang, jadilah kalau tidak berenang suka ribut harus berenang. Selain itu, setiap hari harus di kasih counterpain, dan sering banget kelupaan taruh counterpain nya. 
Lama kelamaan saya khawatir juga, mending di cek secara keseluruhan agar tidak berspekulasi. Kan serem juga kalau tulang punggung nya kenapa-kenapa, padalah baby aja belum lahir. Berdasarkan rekomendasi dari ipar saya, kita di daftarkan ke Spine Center RS Premier Bintaro. 

Berdasarkan informasi Spine Center ini hanya ada hari Selasa dan Jumat jam 14.00 - 17.00 berdasarkan perjanjian. Jadi hari selasa 14 Agustus kita ke sana, mumpung suami juga masih libur. Kita di suruh bawa semua hasil rontgen, MRI, dll yang ada sebagai support. Jadi kita mengambil rontgen dulu di rawamangun dan jam 13 sudah berada di sana, agar kita dapat antrian awal. Datang jam segitu saja udah dapat antrian no.2 dan semua hasil rontgen sudah kita beri ke perawatnya. Berdasarkan informasi dari perawat akan mulai sekitar jam 14.30. Namun setelah jam 15.00 belum ada tanda-tanda kalau dokternya ada. Lalu di info lagi kalau dokter Lutfi nya masih operasi, jadi kira-kira akan mulai jam 16.30. mmmm lumayan juga ya nunggu setengah hari. 

Jadi Spine Center ini adalah klinik terpadu untuk masalah punggung/tulang belakang. Kalau biasanya kita ke dokter orthopedi aja, lalu nanti di suruh ke dokter syaraf, lalu pergi rontgen, lalu ke dokter rehab medik untuk fisiotepi nya. Nah kalau ke spine center ini, semua dokter ini sudah berkumpul jadi Tim Dokter Spine, dimana mereka akan analisa dan diskusi bersama pada saat bersamaan. Sehingga Insya Allah akan ada hasil analisa maksimal dan tidak di lempar-lempar ke dokter spesialis lain. 

suasana mirip-mirip kaya gini

Jadi suasananya, sekitar jam 16.30 nama suami saya di panggil, lalu kita masuk, di dalam itu sudah ada sekitar 5 dokter duduk berderet. Mereka ramah-ramah, menyalami dan menyapa kita dengan tersenyum. Kebetulan dokter sp. orthopedi nya teman kakak saya, dr. ipang (Asisten dokter Lutfi). Jadi langsung saya sapa. Dr. Lutfi Gatam adalah ketua tim Spine Center ini, tapi pas suami saya, dia hanya masuk sebentar dan tidak berkata apa-apa, trus keluar lagi. Kita sampai keder salaman dan tidak menghapal nama dokter-dokternya. Namun di dalam itu sudah lengkap dokter spesialis orthopedi, spesialis syaraf, spesialis rehab medik, spesialis radiologi. Pertama dokter spesialis syaraf yang tanya-tanya, namun sepertinya bukan di syaraf, lalu dokter spesialis orthopedi (dr. Ipang) tanya-tanya dan mengetes beberapa gerakan, namun sepertinya bukan di tulang belakang, lalu dokter spesialis Rehab Medik (Dr. Peni) yang tanya-tanya. Lalu mereka juga bilang hasil rontgen bagus semua. Jadi di simpulkan otot belakang bagian kiri sudah kaku, karena terlalu banyak duduk. Karena kalau tulang belakang dan terjepit syaraf biasanya tidak bisa nunduk dan sakit hingga ke kaki. Kita juga di beri surat rekomendasi untuk MRI jikalau kita masih penasaran. 

Dari situ suami saya di suruh untuk fisioterapi dbc lumbal sebanyak 6x. 
So far, kita puas dengan hasil analisa dan jawaban dokter-dokter nya, setidaknya suami saya juga tidak berpikiran aneh-aneh akan punggungnya. 

Mengenai biaya, yah lumayan juga juga hehehehe..
Paket konsultasi dengan dokter-dokter itu Rp.700.000 plus administrasi Rp. 40.000. Jadi total Rp. 740.000
Paket fisioterapi 6x adalah Rp. 3.000.000 yang jadwalnya harus reservasi dulu. 

Kita berdoa agar selesai fisioterapi punggung suami saya kembali normal. aamiin.



5 comments:

  1. saya mau coba juga, chiropractor, gimana hasilnya? apakah sepadan dgn harga?

    ReplyDelete
  2. saya mau coba juga chiropractor, lower backpain juga, bagaimana hasil suami mbak? apakah sesuai dengan harga? pernah denger tentang yg di bsd junction?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mmm mas keluhannya apa? karena sakit di punggung itu bisa berbagai hal penyebabnya, bukan hanya dari tulang punggung, namun bisa dari syaraf atau pun otot. Waktu itu sih suami saya tidak sembuh ya ke chiropractic. Dan kemaren ketawan pas ke spine center ternyata bukan tulang yang bermasalah, namun dari otot bagian punggung, sehingga harus di latih otot punggung nya dengan olah raga yang fokus pada otot punggung. Hasil dari 6x fisioterapi DBS ok, namun memang gerakannya harus sering di ulang agar otot nya semakin kuat. Jadi mending cek dulu ke dokter kali ya jadi tidak salah terapi.

      Delete
  3. Hi YS,

    makasih uda sharing ttg Spine Center ini. setelah berobat di sana, bgmn kondisi suami Ibu? sudah sembuhkah?

    Terima kasih :)

    ReplyDelete
  4. Ibu..trimakasih review nya kbtulan saya pgn periksa ke sn dgn dr lutfi.trnyta dokter yg handle lgkap ya bu pantes mahal..mudah2 an ada pncerahan..ksus sy sm sperti suami ibu

    ReplyDelete