Wednesday, July 31, 2013

Halaman Belakang

foto last day amelia





Halaman belakang kantor saya adalah salah satu spot favorite saya. Melihat keluar dengan pemandangan hijau sangat menyejukan. Jika sore hari bisa melihat tetangga lagi berenang-berenang juga suatu hiburan tersendiri. Semua foto menjadi indah kalau foto di halaman belakang ini. :)

Tantangan 30 Hari

Tadi liat headline Tantangan 30 Hari Nonstop Ngeblog di detik, mengingatkan kembali bahwa saya pernah melakukan hal ini tahun lalu, menantang diru untuk belajar menulis, walaupun hasil akhir hanya bisa 17 hari menulis non stop (lihat tag tantangan 30 hari), sisanya susah hehehe...

Kalau sekarang sepertinya agak sulit nih, ikut tantangan itu, karena di apartemen tidak ada internet connection. Ini pun kadang curi-curi waktu senggang di kantor. Mmmm target saya sih sekarang, mulai menulis saja lagi, setidaknya blog saya tidak sepi. :)

Sunday, July 21, 2013

Dokter Kandungan & Rumah Sakit Review

Saat mereview pertama kali ini, umur kandungan saya masih 7 bulan sih, jadi nanti review ini akan saya update terus hingga lahiran nanti. 

Setelah test pack saya mulai mikir mau ke dokter kandungan mana nih. Awal nya ingin dokter perempuan, jadi saya tanya-tanya ama teman-teman saya yang lagi hamil. Referensi awal dari teman saya untuk ke Dokter Diah Kartika Sari SPOG di Kemang Medical Care. Namun saya ganti dokter pada usia kandungan 3 bulan. 

Dr. Diah Kartika Sari SPOG

Berdasarkan informasi dari teman saya, dokter ini tidak pernah periksa dalam, karena saya malas untuk periksa dalam dan beliau juga sangat pronormal dan IMD juga. Saya 2x ke dokter Diah ini. Ketika umur kandungan 5 minggu dan 11 minggu di RS KMC. 

Kalau dari jadwal praktek RS dia mulai jam 8.00 tapi kenyataan nya selalu jam 9 lewat. Pertama kunjungan dia telat karena macet, yang kedua telat karena lagi menolong ibu melahirkan. 
Dokter berkerudung yang kira-kira berumur mid 40 tahunan ini, sangat baik, informatif dan komunikatif juga. 

Waktu pertama cek, alhamdulillah kantung hamil saya langsung terlihat dengan USG luar, karena beliau bilang kalau tidak kelihatan baru USG transvaginal. 

Beliau juga tidak suka kasih banyak vitamin dan obat-obatan, saya hanya di kasih Folavit saja untuk di makan 1x sehari.  Waktu itu saya tunjukan suplemen prenatal, yang saya beli di Century, karena di rekomendasikan teman untuk makan vit prenatal. Dan beliau bilang, ini nanti saja ya bu diminumnya, di trisemester terakhir, belum perlu sekarang. 

Lalu beliau juga menjelaskan jenis-jenis makanan yang boleh dan dianjurkan untuk dimakan. Beliau menjelaskan makan 3x sehari lengkap (karbo & protein) dan variatif serta banyak buah. Tidak perlu hingga porsi 2 orang, namun di sela-sela makan di selingi dengan snack ringan atau buah. 

Sebenarnya saya disuruh kontrol 4 minggu, namun saya merasa tidak terlalu banyak keluhan berarti kecuali mabok, sehingga menurut saya 6 minggu pun tak apa. 

Lalu pada kunjungan ke2, saya hanya diresepkan vitamin Prenatin DF (Rp. 100.080/30tab) dan Cal-95 Tab (138.600/30tab). Prenatin DF ini multivitamin yang ada Fe nya, untuk antisipasi anemia.  Beliau juga aktif tanya ke saya, bilang mau tanya apa lagi pak/bu. 

Kemang Mediacal Care (KMC)

Ini khusus RS Ibu dan Anak, lokasi di jalan ampera dan tempatnya hommy sekali. Saya selalu datang pagi sehingga dapat antrian 1 atau 2. 
Untuk cek kehamilan harga nya :
pertama :
- Adm dan Buku 25rb
- Konsul Obgyn 300rb
- USG 2D 115rb 
total : 440rb

kedua :

- Konsul Obgyn 300rb
- USG 2D 115rb
Total 415rb

---

Dr. Achmad Mediana SPOG

Lalu sekitar akhir Mei, saya mengikuti talkshow mengenai Hypnobirth di acara Compassion Festival di MOI Kelapa Gading. Salah satu pembicaranya adalah Dr. Achmad Mediana SPOG. Saya sangat terkesan sekali dengan penjelasan beliau disana, dan prinsip-prinsip yang beliau anut. 

Beliau menjelaskan pada prinsipnya kenapa banyak Ibu-ibu yang takut melahirkan, karena mereka tidak siap akan kehamilan itu sendiri. Jadi sebaiknya kesiapan mental menjadi Ibu itu sudah dimiliki ketika akan memprogram kehamilan, sehingga sepanjang kehamilan hingga melahirkan mental ibu juga siap. Kesiapan ini juga harus di iringi dengan ke ikhlasan kepada Allah SWT, manusia hanya berencana namun tetap Allah SWT yang berkehendak, sehingga ibu hamil harus tetap ikhlas dengan apapun yang terjadi setelah melahirkan. 
Inti dari gentlebirth dan hypnobirthing menurut beliau adalah kesiapan mental dan keikhlasan, insya Allah bisa melahirkan dengan gentlebirth dan hpnobirthing. Karena pasti ibu itu melakukan affirmasi/berdoa yang dia inginkan berulang-ulang. Selain itu juga harus di ikuti oleh olahraga agar otot-otot pinggul juga terbentuk memudahkan jalan kehamilan (ikhtiar). 
Lalu beliau juga menjelaskan jaman sekarang ini dokter juga harus bisa melakukan pendekatan dari view pasien, bukan lagi dari view dokter. Beliau ini juga punya RUMAH KAIT (Keluarga Akrab Iman dan Taqwa) di Ciawi, kegiatan sosial beliau. 
Sehingga saya memutuskan untuk cek dengan dokter ini untuk kunjugan saya selanjutnya. 

Dari hasil search beliau ini terkenal dengan kesabaran untuk menunggu pasien lahir normal dan juga pro IMD.
Jadwal praktek beliau ada di RS Gandaria, RS Asri dan Praktek Pribadi nya di Kemang Timur 23. Saya telpon ke Praktek Pribadinya mau daftar, ternyata harus antri 2 minggu sebelumnya, dan waktu terdekat juga 2 minggu lagi. WHAT.... lalu saya daftar ke RS Asri di Duren Tiga, dia hanya praktek disitu hari selasa pagi dan jumat siang saja, namun antrian lebih manusiawi alias tidak antri. 
Pertama cek dengan beliau sesuai dengan ekspektasi, beliau komunikatif sekali dan karena kandungan saya sudah 18 minggu jadi USG sudah detail.
Saya hanya diberi vitamin Folavit dan Calplex dan suruh kontrol 6 minggu lagi. Wah sesuai dengan prinsip saya yang kontrol kandungan tidak harus sebulan sekali dan beliau juga tidak banyak kasih supplemen tambahan. 
Dokter achmad ini juga bisa di SMS dan telp ke HP nya, saya coba sekali SMS karena ada keluhan sedikit dan beliau langsung balas.

Karena tahu antri lama, saya langsung daftar untuk kontrol 6 minggu lagi di praktek pribadinya, karena saya ingin coba disana untuk hari sabtu, karena suami saya sudah pindah kantor dan agak sulit untuk ijin pagi kontrol dokter. Sudah daftar sebulan sebelumnya aja, masih dapat giliran siang jam 1, karena pagi dipakai kontrol yang ikutan senam hamil. 

Kontrol di tempat praktek pribadinya memang enak, beliau lebih komunikatif, karena alat USG yang dipakai lebih canggih. Kita dikasih lihat 4D pada akhir USG nya. Pertamanya saya tidak tahu kalau itu 4D karena dia pencet tombol dan langsung imagenya berubah menjadi berwarna kuning sehingga janin terlihat kontur nya dan bergerak aktif. 

Beliau juga menyarankan saya untuk ikut puasa ramadhan karena janin saya relatif besar, sehingga baik untuk diet juga dan sebaiknya tidak perjalanan jauh dihari lebaran. Dan jadwal cek berikutnya juga 6 minggu lagi. 

Saya tanya suami, setelah 2 dokter ini, kita mau kedokter mana untuk hingga lahiran nanti, dan alhamdulillah suami OK dengan dokter achmad. 

RS ASRI Duren Tiga

Ini adalah rumah sakit umum yang termasuk baru di kawasan Duren Tiga. Kita pilih disini karena deket juga dari apartemen. Rumah sakit ini juga nyaman, tidak kalah nyaman dengan KMC. 

Kalau dilihat dari harga lebih mahal sedikit jatuhnya dari KMC untuk kontrolnya. Berikut detailnya :
- Adm Pasien Baru 35rb --> Adm Pasien lama 30rb (ini harus bayar terus perkunjugan, kalau di KMC tidak ada)
- Konsul Dokter Spesialis C 200rb
- USG 2D Print 250rb --> kalau tidak print 200rb
Total 485rb 

Untuk biaya melahirkan saya lihat sih, tidak terlalu berbeda dengan KMC (sama-sama mahal hehehe..)
Disini ada fasilitas waterbirt tapi katanyanya sih kolamnya lagi rusak.

Praktek Pribadi Dr Achmad Mediana SPOG - Jl. Kemang Timur no. 23

Bentuk praktek rumahan, karena ini memang properti pribadi milik Dr. Achmad Mediana. Disini beliau juga punya senam aquatik ibu hamil, senam hamil, klinik laktasi, lab sederhana dan playgroud. Namun tidak melayani persalinan. Harusnya dia buat RB aja ya :)
Ini juga dekat sekali dengan kantor saya hehehe..
Dari segi kenyamanan, cukup nyaman juga karena ibu hamil dikasih bubur kacang ijo. Dan alat USG nya sudah 4D, jadi kita dikasih lihat juga gimana 4D nya pada akhir USG. 

Kalau dari biaya :
- Adm 50rb (ini ada terus setiap datang)
- Kontrol & USG 350rb
Total : 400 rb (beda tipis ya dengan KMC tapi kalau KMC mesin USG 2D aja).

Kebetulan saya cek lab untuk DL (Rp 55rb) dan GDS (Rp. 19.500)

Untuk senam hamil biayanya Rp. 75rb. 
Ketika pulang, saya sudah langsung daftar untuk jadwal kontrol berikutnya dan juga senam hamil.





Thursday, July 18, 2013

Morning Sickness a.k.a Mabok

Pertama-tama saya senang karena saya tidak mabok, namun setelah memasuki minggu 6-7 (2 minggu setelah cek dokter), fase mual menyerang. Setiap hari muntah pagi, siang dan malam. Namun syukur alhamdulillah saya muntah jika mau makan, jadi setelah muntah saya masih bisa makan, walaupun nafsu makan sudah hilang juga sih, tapi ya harus dipaksa makan juga.

Masa mabok ini hingga minggu ke 16. Jadi bisa dibayangkan 10 minggu yang sangat memabokan dalam arti sebenar-benarnya. Saya sangat tidak menyangka proses kehamilan begitu sulit. Ditambah lagi, saya kan hanya tinggal berdua dengan suami di apartemen, lalu saat itu kerjaan suami saya lagi high load banget, jadi pulang kantor selalu midnight. Setiap pulang kantor saya sudah tidak kuat mampir beli makan, karena saya harus cepat sampai apartemen untuk muntah (mual sudah sepanjang perjalanan pulang). Hampir tiap malam nangis ga kuat dengan muntah-muntah sendiri. Rasanya waktu itu sedih banget dan lemes banget. Ingin rasanya saya untuk tinggal dirumah mama saya saja, karena setidaknya makan malam saya cukup terjamin. Lalu saya coba beberapa hari saja, karena saya tidak kuat dengan jauhnya perjalanan dari rumah mama ke kantor saya. 

Sekitar 3 minggu saya naik taxi dari apt ke kantor (minggu 7 - minggu 10), setelah itu saya kadang masih bisa bawa mobil, tapi kalau lemas dan mabok sekali ya naik taxi aja. 
Saya tidak kuat dengan bau mobil saya, bau hair tonic suami saya, bau dapur kantor, bau minyak kayu putih yang di pakai di WC oleh suami saya. Lainnya sih oke aja. Saya juga tidak minum obat-obatan anti muntah, semua saya tahan aja. Sempat sekali saya minum Ondavel yang saya minta dari teman saya yang lagi hamil juga di kantor.

Alhamdulillah, saya masih kuat ke kantor, saya hanya 2 hari tidak masuk kantor karena lemes banget tidak bisa ke kantor, walaupun saya selalu muntah-muntah di kantor. Terlepas dari itu semua...saya bersyukur masa-masa itu sudah lewat, dan hanya sampai 4 bulan saja. Setelah itu energy kembali seperti awal dan bisa menjalankan aktivitas normal. Jadi bersyukurlah para waninta yang hamilnya tanpa mabok dan mual.

Dari pengalaman mabok itu, berikut tips yang mungkin bisa membantu :
1. Siapkan permen, andalan saya adalah permen jahe sunny ville golden ginger, walaupun setelah 2 kaleng tidak mempan lagi sih hehe..), lalu permen pedas (ini titip ama teman belinya)
setiap rasa mual mulai menyerang, buru-buru deh makan permen...

2. Jangan biarkan perut kosong karena kalau kosong akan sakit muntahnya, at least ada air putih yang di muntahkan. 

3. Kurangi makan pedas, karena kalau muntah rasanya perih banget dileher walaupun dengan bersamaan makan pedas juga bisa menambah selera makan yang membuat tidak mual. (bingung ya hehehe..)

Alhamdulillah...saya hamil

Memasuki tahun baru 2013 ini, kami (saya dan suami), mulai memikirkan untuk resolusi punya anak. Mengingat umur kita yang sudah tidak muda lagi juga, sepertinya tidak boleh di tunda untuk punya anak. Bulan Januari 2013 ini memasuki 6 bulan pernikahan kami. Usaha untuk punya anak belum terlalu banyak dilakukan, kecuali hitung masa subur dan berdoa. Hitung masa subur antara pengetahuan saya dan pengetahuan suami juga berbeda, sehingga selalu selisih hari. hahahaha...

Bulan Februari, saya dan suami sudah sepakat, jika belum hamil dalam waktu dekat akan segera cek ke dokter. Saya juga sudah tanya dengan teman saya di kantor yang sudah berhasil hamil dan sudah melalui proses cek up di RS Sammarie dengan Dokter Jacob. Tapi saya maunya kalau cek up pun ke dokter perempuan, jadi saya udah mulai mau cari dokter perempuan. 

Seharusnya bulan februari itu saya dapat menstruasi tanggal 12-13 Februari, dengan siklus sekitar 29-30 hari yang mana sebelumnya saya menstruasi tanggal 14 Januari 2013, tapi sudah tanggal 14 Februari ko belum mens juga ya, firasat saya menyatakan saya hamil. Deg-degan berat, ingin segera tes pack. Pulang kantor saya langsung mampir ke apotek untuk beli test pack, beli 2 buah, yang murah Rp. 6000 (unbranded) dan juga yang aga mahalan dikit Rp. 15.000 (brand sensitive). Penasaran banget, sampai apartemen saya langsung tes dong, padahal kan baiknya tes kehamilan itu pagi hari. Hasilnya, 2 strip samar-samar sekali. Ragu tapi feeling saya menyatakan saya hamil. Saat itu sekitar jam 7.30 pm dan saya langsung telpon suami saya untuk memberi kabar bahagia. Suami saya langsung berucap syukur alhamdulillah dan bilang akan langsung pulang. Sampai di apartemen suami bilang suruh coba lagi besok pagi buat lebih yakin lagi. Pagi harinya saya langsung coba lagi dan hasilnya juga masih strip 2 samar. Kami berdua rasanya ingin langsung ke dokter kandungan, namun kami bersabar nunggu hingga minggu depannya. Kami rencanakan tanggal 20 Feb baru ke dokter kandungan untuk cek. 

Hasil tes pak
 
Setelah saya tanya informasi ke teman saya yang sedang hamil juga, dia cek ke KMC (Kemang Medical Care) di Jalan Ampera oleh Dokter Dyah SPOG, karena saya juga mencari dokter perempuan *saat itu. Kami kesana pagi hari setelah apointment dan dapat antrian no. 2. 
Pertama cek up yang dicek adalah kantung hamil. Dari USG external saya sudah terlihat kantung hamil nya, jadi tidak perlu USG dalam. Usia kandungan 5minggu, ukuran kantung 8mm. Alhamdulillah...saya hamil.  Semoga kehamilan ini diberi kelancaran dan janin bisa berkembang dengan sehat dan sempurna. Aamiin.

USG pertama 20/2/13

Note :
Seminggu itu saya refleksi diri, subhanallah, sepertinya memang kekuatan doa lah yang bekerja. Pada tgl 24 Januari, kami berdua mendatangi kajian dari Syeh Ali Jabber di mesjid BI. Beliau mendatangkan keluarga dari Mesir dimana sekeluarga itu hafidz al quran beserta ke3 anaknya yang masih kecil-kecil. Di situ kami berdoa agar di beri keturunan seperti Zaeenah, anak perempuan yang cantik dan hapal al quran. Saya sangat yakin kehamilan saya adalah doa ijabah atas doa kami di mesjid BI.

Para Hafidz Cilik dengan Syekh Ali Jabber





Monday, July 01, 2013

Trip ke Pulau Tidung

Perjalanan ini sebenernya udah lama (Nov 2012), namun saya masih ingin berbagi tentang perjalanan ini. 
Waktu itu saya sudah sakau ingin ke pantai, ingin sekali berenang di pantai. Tapi mengingat dengan limited budget, jadi mikir lah mau ke mana ya enaknya. Belitung, Lombok? mmm jauh dan kurang persiapan kayanya kurang sreg dan malah bisa jadi trip mahal. Cari-cari informasi jadi kami (saya memaksa suami) untuk ke P. Tidung. Suami saya sih ikut saja, karena ini salah satu weekend gateaway sebelum saya masuk ke kantor baru. 

Saya cari info di website dan dapatlah Pak Munawar (085810335502) untuk travel ke P. Tidung. Jadi kalau ke Pulau Tidung ini agak sulit pergi sendiri karena nanti susah dapat penginapan nya juga. Karena kita cuma berdua jadi jatuh per orangnya Rp. 850rb untuk 3 hari 2 malam all in. Kalau lebih banyak bisa lebih murah, karena mereka membagi tempat penginapan sebanyak orang yang pergi. Rata-rata 1 rumah bisa muat hingga 8 orang. Sesuai dengan rencana kita berangkat hari jumat dan pulang hari minggu.

Hari 1 - 16 Nov 2012
Hari jumat itu kita janjian dengan orang nya Pak Munawar SPBU Pelabuhan Muara Angke. Saya yang belum pernah ke muara angke agak terkesima juga dengan keadaan disana. Ternyata SPBU ini adalah tempat pertemuan para turis dengan guide nya. Jadi banyak sekali orang di sini. Untung kita segera bertemu dengan orangnya Pak Munawar, sehingga kita segera di bawa ke dalam pelabuhan untuk naik ke kapal. Masuk ke dalam pelabuhan ini buueeceek banget dan bau. 
Jalan menuju darmaga di Muara Angke - Lorong becek
Lalu untuk ke kapal pun harus melewati kapal-kapal lain. Kita naik kapal yang masih kosong. Kita naik di sebelah atas, tapi kita tidak bisa berdiri dalam kapal ini, jadi harus nunduk dan merangkak. Aga strees juga sih naik kapal seperti itu. Kita sebelum berangkat tadi minum antimo, karena saya dan suami termasuk mabok laut. Jadi pas sampai kapal rasanya ngantuk sekali. Saat itu masih jam 6.30 pagi dan kapal baru jalan sekitar jam 8.00. Tapi dari naik kapal, hingga sampai di P. Tidung kita tidur terus. Enak sih tapi ngantuk antimo membuat kita seperti orang ke sirep. 
Sampai di P. Tidung sekitar jam 10 pagi. Ternyata rombongan dan kapal yang menuju P. Tidung itu banyak sekali. Begitu sampai kita langsung di bawa ke penginapan. Penginapan ini rumah ada AC nya, dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi serta 1 TV. Kapasitas untuk 8 orang. Jadi di rumah yang lumayan besar itu hanya di isi oleh kami berdua saja. Mungkin karena dekat laut (amis) sehingga banyak sekali lalat di kamar tersebut. Saya minta obat semprot serangga, sehingga lumayan lah untuk mengurangi lalatnya. 
Hari ini kita tidak kemana-mana, lebih banyak di penginapan saja dan sore untuk berkeliling pulau dengan bersepeda. 

Penginapan dari depan
Kami bersepeda dari ujung ke ujung. Dari ujung jembatan cinta (timur) hingga ke tanjong barat. Dengan menggunakan sepeda pulau ini bisa di kelilingi hanya 1 jam saja. kecil sekali ya. Namun hari itu mendung, sehingga kami tidak bisa melihat sun set di bagian barat pulau tersebut. Kami belum berenang, karena rencananya besok seharian mau berenang dan snorkling. Secara pemandangan juga P. Tidung ini juga tidak terlalu indah. Tidak ada spot yang membuat saya terkesima.
 
Menuju Area Jembatan Cinta


Di Gate Jembatan Cinta


Di  Tanjong Barat - pantai nya jelek juga


Sore itu, area jembatan cinta ruaamai sekali, menurut kami sangat tidak nyaman. Kami juga bertanya di area mana pantai yang bisa di renangi, ternyata hanya pantai di area tersebut saja. Di area tersebut juga ada water sport seperti banana boat dan kanoe. 

Untuk makan kami sudah disiapkan di penginapan, sehingga kami tidak perlu membeli-beli lagi. Tapi menunya standar ya, Nasi putih, lauk (ikan atau ayam), sayur.

Hari ke 2 - 17 Nov 2012
Kami berangkat sekitar jam 8 pagi, setelah sarapan pagi. Kami menuju perahu yang akan membawa kami snorkling. Perahu itu untuk kami berdua saja beserta guidenya. Guide nya ini membawa camera underwater untuk memotret kami dalam air. 
Pertama-tama kami ke Pulau tetangga (lupa euy namanya), pulaunya lebih kecil dan berpenduduk juga. tapi bukan tempat wisata. Kami makan bakso di situ. Lalu kami melanjutkan perjalanan untuk snorkling. Tempat snorkling nya lumayan enak dan masih sepi, karena biasanya orang datang ke P. Tidung ini hanya sehari. Jadi kalau sehari itu begitu sampai P. Tidung mereka langsung snorkling dan sore main air di area jembatan cinta.  Kondisi laut lumayan bening dan bisa lihat aneka ikan-ikan dan terumbu karang. Di laut masih ada sampah juga sih, namun tidak banyak. Tapi kalau dibandingkan sama Belitung, ya jauh sekali sih hehehe... 
Kami snorkling cukup lama, sampai guide nya bilang kalau masih mau lanjut, kita harus pindah kapal. Namun saya dan suami tidak mau kalau harus di gabung, karena pasti tidak flexbel sesuai keinginan kami. Jadi kami cukupkan snorkling di tengah laut dan minta di antar ke area jembatan cinta saja untuk berenang di area tsb saja. 


Snorkling




Lalu kami main-main di area tersebut. Kami mencoba loncat juga dari jembatan cinta yang fenomenal itu :)
Terjun dari ketinggian sekitar 3 m, rasanya seperti tersedot, mana pas jatuh pantat saya duluan, alhasil pantat saya rasa sakit sekali. Saya hanya mencoba 1x saja hehehe...Langsung membayangkan bagaimana si Felix yang terjun dari luar angkasa itu ya. 






Setelah itu kami main banana boat dan kanoe. Rasanya sekitar 40rb untuk 2 water sport per orang. Menurut saya harga watersportnya masih masuk akal di bandingkan di Bali hehehe..



Puas main banana boat dan kanoe kami jalan kaki menuju penginapan kami. Selain itu area Jembatan cinta sudah semakin ramai. Jalan kaki sekitar 30 menit lah sambil menikmati suasana P. Tidung yang lumayan teduh juga. 
Suasana di P. Tidung

Sampai penginapan kami bersih-bersih dan duduk-duduk di depan penginapan saja. Rencana mau keliling pulau lagi malas juga karena pemandangan nya juga tidak terlalu indah. Akhirnya kami leyeh-leyeh saja. 
Pemandangan dari penginapan
Katanya sih malam mau di kasih makan malam seafood. Kami sudah senang saja. Tapi ternyata seafood bakar seadanya heheheh... menurut kami kurang istimewa lah. (saya tidak foto karena gelap-gelapan). 



Dan kami langung bilang ke guide kami, bahwa kami mau pulang ke jakarta dengan kapal pertama. 

Hari ke 3 - 18 Nov 2012
Kami sudah siap dari jam 7 pagi, karena jam 7.30 kami sudah harus ke darmaga, agar bisa mendapat posisi di kapal yang enak. Pagi itu hujan sehingga lumayan juga jalan kaki 15 menit hujan-hujanan (pake payung sih hehehe..).   Berdasarkan pengalaman kami tidak mau lagi minum antimo karena bisa tidur seharian lagi hehehe...
Suasana Darmaga P. Tidung


Begitu sampai darmaga, kami sudah langsung naik ke kapal dan mencari posisi nyaman. Karena hujan jadi dalam kapal pun basah, tapi kami pasrah saja lah. Karena kami ingin segera sampai di jakarta saja. 

Nah ini loh suasana dalam kapal nya
Ini pas mau turun kapal, susah ya hehehe...

Di perjalanan juga hujan, namun menjelang masuk jakarta tidak hujan lagi. Kami sampai jakarta sekitar jam 10 pagi. Tapi di daerah muara angke tsb susah sekali mencari taxi, sehingga kami putuskan untuk naik angkot dulu baru nanti cegat taxi di jalan saja. Ketika kami di angkot hujan turun deras sekali, dan kami di turunkan di pangkalan taxi blue bird Pluit Mall, alhamdulillah walaupun sedikit kehujanan tapi kita sudah di jakarta. (walaupun P. Tidung juga jakarta sih..)

Dari perjalanan kali ini kami simpulkan tidak perlu di ulang lagi ke kep seribu baik P. Tidung, P. Pramuka atau Pulau lainnya karena kami tidak tahan dengan Muara Angke dan Kapalnya. Selain itu jika mencari laut, lebih baik langsung ke Bali, Belitung, Lombok atau lainnya. Btw, saya belum pernah ke Lombok sih tapi suami saya yang sudah pernah hehehe.. 

Kalau harus kasih bintang atas liburan kali ini, kayanya saya kasih bintang 2.5 aja ya,  mau kasih bintang 1 ga tega juga hehehe.. not really recommended place to visit for couple, mungkin kalau rame-rame masih tertolong dengan kebersamaannya. Beda dengan Belitung yang sepertinya masih pengen di ulang kesananya.