Sunday, April 22, 2012

Foodstylist

Foodstylist - salah satu profesi yang jarang di Indonesia, tapi banyak di cari untuk kegiatan foto atau shooting produk komersial. Kebetulan kerja saya sekarang sangat berhubungan erat dengan foodstylist ini. Jadi saya tertarik sekali untuk menulis tentang foodstylist. Sebenarnya tidak tertarik menulis nya saja tetapi tertarik juga jadi foodstylist nya, tapi skill saya untuk masak memasak atau baking masih basic sekali hehehe...

Di indonesia foodstylist profesional masih sangat sedikit, yang terkenal yaitu Pak Puji, Mbak Lilis, Mbak Juma, Club Sandwich. Jam terbang mereka beda-beda. Sebenarnya mereka itu kerja tim, jadi ide dari Food stylist tapi ada tim dapur yang masak atau tim yang belanja, dll. 

Foodstylist itu bisa di bilang hampir mirip dengan artist, harus punya daya seni yang tinggi, tahu cara komposisi warna makanan yang baik. Rasa makanan tidak penting, yang penting penampilan. 
Makanan yang bagus untuk di foto belum tentu layak dimakan karena mereka supaya bagus suka di tambah-tambah bahan lain. Bisa di bilang di sulap hehehe... di kasih lem lah, di kasih zat kimia lainnya, di panggang pake gun fire, dll. Masing-masing foodstylist punya trik masing-masing juga. Biasanya peralatan mereka buanyak banget, dari kuas kecil, pingset, dll sampai satu toolbox juga. 

Pak Puji lagi menyulap mie

alat tambahan untuk pegang sumpit :p

Fee foodstylist ini tidak murah juga, itulah yang membuat profesi ini menarik tetapi memang jam terbang berbicara. Sepertinya kalau mau jadi foodstylist saya harus kerja keras banget hehehe.... secara masak pas-pasan trus jiwa seni juga kurang :p. 

Properti yang harus di miliki seorang foodstylist juga tidak sedikit juga, mereka bisa punya satu ruangan gudang juga. Biasanya di simpan di kontainer plastik. Untuk makanannya mereka bisa beli, bisa juga buat. Lalu nanti di atur deh di piring mana, di tambah daun apa, di kasih props lain apa dan jadi deh tampilan yang menarik. 

properti yang harus di siapin

Roti-roti yang jadi props

Sekolah untuk jadi foodstylist di Indonesia belum ada, jadi kebanyakan mereka adalah belajar otodidak dan juga punya basic boga. Seperti Pak Puji dan Mbak Lilis adalah lulusan Tata Boga dari IKIP Jakarta. Lalu awal karir nya memulai di majalah wanita di rubrik dapur, jadi makin terasah lah kemampuannya. Kalau berdasarkan pengakuan pak puji, kebanyakan ilmu foodtylist dapat nya dari otodidak dengan membaca buku dan lihat-lihat referensi gambar.

Jadi, tertarik masih tertarik jadi foodstylist ga? :)

2 comments:

  1. Dear ibu... apa bisa saya mendapatkan contact nya bu Lilis ?
    thk Candra jakarta

    ReplyDelete
    Replies
    1. mohon maaf saya tidak punya telp bu lilis.

      Delete